Yahoo Web Search

Search results

  1. Menurut Djiwandono (2008: 12), tes kebahasaan adalah alat atau program yang dapat digunakan untuk menilai kemampuan berbahasa secara umum dengan mengukur kemampuan berbahasa (yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis). Pengujian bahasa adalah bagian dari ilmu linguistik.

  2. Apr 29, 2015 · Tes kompetensi bahasa memusatkan perhatian pada hasil pemikiran ilmu bahasa pada pengukuran tingkat penguasaan kemampuan berbahasa. Dalam kajian dikenal adanya beberapa cara pandang dan unsur yang dianggap penting sesuai dengan perkembangan ilmu. Tes bahasa mengenal 6 bentuk pendekatan: 1) pendekatan tradisional; 2) pendekatan diskret; 3 ...

    • Noeroel
  3. Tes bahasa yang diskret terdiri dari butir-butir tes yang secara terpisah di luar konteks, menugaskan peserta tes untuk membedakan satu bunyi bahasa dari bunyi bahasa yang lain, melafalkan satu bunyi bahasa, menyebutkan lawan kata dari satu kata tertentu, bentuk jamak daru suatu kata, dan lain-lain.

  4. Kajian dalam artikel ini memaparkan tentang mengapa tes bahasa diberikan, dan bagaimana sebuah tes bahasa yang baik. Pada bagian akhir kajian dijelaskan tentang pandangan teori responsi butir soal tes.

  5. Dari segi isi atau tugas, tes dengan pendekatan ini menyangkut satu aspeks kebahasaan saja pada satu kesempatan pengetesan, misalnya aspek fonologi, morfologi, sintaksis, atau kosa-kata saja. Tiap satu butir soal hanya dimaksudkan untuk mengukur satu aspek kebahasaan saja.

    • Messi Pradrya
  6. Tes bahasa digunakan untuk menilai kemampuan bahasa seseorang sebagai alat komunikasi sehari-hari, bukan pengetahuan teori bahasa. Tujuan tes bahasa antara lain untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran, kelemahan proses pembelajaran, dan kemampuan siswa untuk melanjutkan ke tingkat berikutnya atau mendapat tindakan

  7. People also ask

  8. Apr 22, 2012 · Terdapat tiga sudut pandang yang digunakan sebagai dasar perkembangan tes bahasa, yakni (1) segi keilmiahan yang mendasari tes bahasa, (2) segi dominasi keilmuan yang mempengaruhi tes bahasa, dan (3) segi orientasi pandangan tentang hakikat bahasa.

  1. People also search for