Search results
Bacaan Quran Surat Al-Fatihah Ayat 5 dengan terjemah dan tafsir Bahasa Indonesia versi desktop dan mobile, lebih mudah, ringan dan Lengkap di Al-Quran NU Online.
Hadis riwayat Muslim dari Aisyah radliyallahu anha dalam menjelaskan bab meminta fatwa dan menjawabnya, sebagaimana dijelaskan dalam tafsir ayat di sini. (Tafsir al-Wajiz) وَيَسْتَفْتُونَكَ فِى النِّسَآءِ ۖ قُلِ اللهُ يُفْتِيكُمْ (Dan mereka minta fatwa kepadamu tentang para wanita.
Surat Al-Fatihah ayat 5: Ketika dengan keagungan ini, sebagai raja dan memiliki kasih sayang, maka Allah berhak untuk di ibadahi, yaitu mengkhususkan ibadah untuk-Nya dan permohonan dalam setiap urusan mereka (makhluk) dalam urusan keduniaan dan akhirat, dan oleh karena itu tidak diperkenankan untuk beribadah (berpaling) dari segala macam ...
Nov 17, 2019 · Artinya, “Lafal ‘iyyaka na‘budu wa iyyaka nasta‘in’ berarti, ‘kami menyembah-Mu secara khusus baik dalam urusan tauhid dan urusan lain; kami juga meminta pertolongan-Mu dalam urusan ibadah dan urusan lainnya,’” (Jalaluddin, Tafsirul Jalalain, [Beirut, Darul Fikr: tanpa tahun]).
- Catatan Dari Apa Yang Disampaikan Dalam Tafsir Jalalain
- Mendalami Makna “Iyyaka Na’Budu WA Iyyaka Nasta’Iin”
- Kalam Ghaib Beralih Ke Mukhathab
- Ibadah ITU Maqshudah, Meminta Tolong (Isti’Anah) ITU Wasilah
- Menghilangkan Riya’ Dan Sifat Sombong
- Faedah Ayat
Ibadah itu hanya untuk Allah semata.Bertauhid (mengesakan Allah) itulah maksud dari “iyyaka na’budu”, kepada-Mulah kami beribadah.Meminta tolong kepada Allah itulah maksud dari “wa iyyaka nasta’iin”, dan isti’anah (meminta tolong) di sini hanya dilakukan kepada Allah dalam hal yang hanya bisa diselesaikan oleh-Nya.Manusia tidak bisa lepas dari pertolongan Allah untuk dimudahkan dalam urusan dan berbagai ibadah.Syaikh As-Sa’di rahimahullahmenerangkan sebagaimana berikut ini: Ayat tersebut maksudnya “hanya kepada-Mu sajalah kami menyembah dan memohon pertolongan”. Karena mendahulukan objek (maf’ul) berfungsi untuk membatasi (hashr), yaitu menetapkan hukum yang telah disebut dan meniadakan yang lainnya. Seola-olah kita mengucapkan: Kami (hanya) beribadah ke...
Ibnu Katsir rahimahullahberkata, وتحول الكلام من الغيبة إلى المواجهة بكاف الخطاب، وهو مناسبة ، لأنه لما أثنى على الله فكأنه اقترب وحضر بين يدي الله تعالى؛ فلهذا قال: { إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ } “Penyebutan kalimat dalam bentuk pujian masih dalam bentuk ghaib (membicarakan orang ketigha), kemudian beralih pada bentuk orang kedua (di...
Ibnu Katsir rahimahullahberkata, وإنما قدم: { إياك نعبد } على { وإياك نستعين } لأن العبادة له هي المقصودة، والاستعانة وسيلة إليها، والاهتمام والحزم هو أن يقدم ما هو الأهم فالأهم، والله أعلم. “Didahulukannya “iyyaka na’budu” (hanya kepada-Mulah kami beribadah) dari “wa iyyaka nasta’iin” (hanya kepada-Mulah kami meminta pertolongan) karena ibadah itu...
Kalimat “iyyaka na’budu” (hanya kepada-Mulah kami beribadah) ini menolak riya’. Sedangkan kalimat “wa iyyaka nasta’iin” (hanya kepada-Mulah kami meminta pertolongan) ini menolak sifat sombong karena kita bisa melakukan ketaatan hanya dengan pertolongan dari Allah. Pernyataan seperti ini disebutkan oleh Ibnu Taimiyyah dan Ibnul Qayyim rahimahumallah...
Kita diperintahkan memurnikan ibadah hanya kepada Allah.Kita diperintahkan meminta tolong hanya kepada Allah semata (dalam perkara yang hanya Allah yang dapat menyelesaikannya).(Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan) Artinya kami beribadah hanya kepada-Mu, seperti mengesakan dan lain-lainnya, dan kami memohon pertolongan hanya kepada-Mu dalam menghadapi semua hamba-Mu dan lain-lainnya.
People also ask
Apa yang dimaksud dengan ayat 52?
Apa pesan utama dari ayat 1 sampai 5?
Apa yang dimaksud dengan ayat?
Mengapa kita harus memahami ayat Alkitab tentang percaya kepada Tuhan?
Sep 23, 2022 · Ayat ini berisikan perintah takwa dengan sebenar-benarnya takwa kemudian diikuti oleh perintah agar tidak mati kecuali dalam keadaan muslim. Berikut 10 ayat Al-Qur’an yang mengandung perintah dan takwa yang dirangkum dan bisa dijadikan referensi para khatib untuk menyampaikan wasiat takwa kepada para jamaah: