Yahoo Web Search

Search results

  1. 4 days ago · Intisari: Hukum internasional adalah hukum yang mengatur entitas berskala internasional. Inilah yang membedakan dengan hukum nasional negara masing-masing yang hanya mengatur entitas berskala nasional. Kemudian, hukum internasional memiliki tujuan untuk menghadirkan ketertiban dan keadilan hubungan internasional antar negara.

    • Ade Adhari
    • Tundjung Sitabuana
    • Indah Siti Aprilia
    • Abstract
    • Abstrak
    • INTRODUCTION
    • ADHARI, INDAH SITI APRILIA

    Faculty of Law, Universitas Tarumanagara, Indonesia, adea@fh.untar.ac.id

    Faculty of Law, Universitas Tarumanagara, Indonesia, tundjunghidayat@yahoo.com

    Faculty of Law, Universitas Tarumanagara, Indonesia, indahsa@staff.untar.ac.id Follow this and additional works at: https://scholarhub.ui.ac.id/ilrev Part of the Commercial Law Commons, Comparative and Foreign Law Commons, Constitutional Law Commons, Consumer Protection Law Commons, Criminal Law Commons, Criminal Procedure Commons, International La...

    This study investigates the moral position according to naturalism, positivism, and interpretivism perspectives along with the adjustment of the positivist view of morality within the law; and the moral position in Indonesia’s national legal system as every country has its own legal reasoning pattern about morality in the law. The content of this p...

    Penelitian ini mengindentifikasi kedudukan moral menurut perspektif naturalisme, positivisme serta penyesuaian pandangan positivisme dalam moralitas hukum; dan kedudukan moral dalam sistem hukum nasional Indonesia karena setiap negara memiliki pola penalaran hukumnya sendiri tentang moral dalam hukum. Isi artikel ini dianalisis dengan menggunakan ...

    explicates (the mother of jurisprudence).1 Philosophy of law matter and morality of discussions discussion regarding the essence of law that fills separation lawmaking of morals discussion processes, this topic, as a non-legal philosophy jurisprudence enforcement activities. unsuccessfully provides characteristics various schools of philosophy. Ea...

    Furthermore, Stfenbau’s (c theory involves nsti ution) lega norms to (grundnorm) which are usually abstract. similarity pos Although tive legal ontology The reasoning own notion m st of positivism, l l th ir positivism employed characteristic epistemology is merely is as doctrinal-deductive, of ontology rule studies. epistemology wh be Consequently...

  2. Pengkajian sistem hukum dan peradilan internasional dalam tulisan ini difokuskan pada: (1) pengertian sistem hukum internasional; (2) asas-asas hukum internasional; (3) sumber hukum internasional; (4) subyek hukum internasional; (5) faktor penyebab timbulnya sengketa internasional; (6) cara penyelesaian sengketa internasional. PENGERTIAN SISTEM ...

  3. Peraturan Den Haag Konvensi No. IV mengenai Hukum dan Kebiasaan Perang di Darat dan lampirannya: Peraturan mengenai Hukum dan Kebiasaan Perang di Darat, 18 Oktober 1907 IACHR Komisi Hak Asasi Manusia Inter-Amerika (Inter-American Commission on Human Rights) ICC Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court)

  4. Feb 20, 2024 · Dance. BookPDF Available. BUKU AJAR HUKUM INTERNASIONAL. February 2024. Publisher: ZAHIR PUBLISHING. ISBN: 978-623-466-409-6. Authors: Esti Royani. Lecturer at Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.

  5. Sep 30, 2022 · Muhamma d Rusydi, “Hukum Dan Moral: Mengulik Ulang Perdebatan Positivisme Hukum Dan Teori Hukum Kodrat H.L.a Hart & Lon F. Fuller” (2021) 2:1 AL WAS A TH J Ilmu Huk 1 – 8 pada 4. IBLAM Law ...

  6. People also ask

  7. 55. 42 Normative theories berargumen bahwa norma qua norma yang mempengaruhi dan menimbulkan perilaku negara-negara. Teori ini memiliki asumsi negara-negara biasanya mematuhi hukum internasional yang diarahkan oleh rasa moral dan kewajiban etis yang berasal dari pertimbangan hukum alam dan.

  1. People also search for