Search results
Feb 13, 2024 · In the late summer of 1936, the Van Der Wijck, a passenger ship steaming between two islands in the sprawling archipelago that made up the then Dutch East Indies, sank suddenly with great...
- Alec Russell
Tenggelamnja Kapal van der Wijck (The Sinking of the van der Wijck) is an Indonesian serial and later novel by Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka; 1908–1981) published in 1938. It follows the failed love between Zainuddin, a mixed-race man, and Hayati, a pure Minang woman.
- Hamka
- 1938
Tenggelamnya Kapal Van der Wijck mengisahkan tentang perbedaan latar belakang sosial yang menghalangi hubungan cinta sepasang kekasih hingga berakhir dengan kematian. Diproduksi oleh Soraya Intercine Films, film ini dibintangi oleh Herjunot Ali, Pevita Pearce, Reza Rahadian, dan Randy Danistha.
Kapal Van der Wijck memiliki panjang sekitar 97.5 meter dengan lebar 13.4 meter dan tinggi 8.5 meter. Kapal ini terbagi menjadi tiga kelas, yakni kelas pertama dengan kapasitas 60 penumpang, kelas dua sebanyak 34 penumpang, dan geladak dengan daya tampung 999 penumpang.
Tenggelamnja Kapal van der Wijck (EYD: Tenggelamnya Kapal van der Wijck) adalah sebuah novel yang ditulis oleh Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan nama Hamka.
Jan 31, 2024 · How does “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” reflect Indonesian history and culture? “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” offers readers a vivid portrayal of colonial Indonesia, capturing the social, cultural, and political dynamics of the Dutch East Indies during the early 20th century.
The Sinking of Van Der Wijck: Directed by Sunil Soraya. With Herjunot Ali, Pevita Pearce, Reza Rahadian, Randy Nidji. Adapted from a classic novel with the same title, the movie tells a love story between Zainuddin, Hayati, and Aziz.