Yahoo Web Search

Search results

  1. 1 day ago · Karena itulah dia ingin memperdalam kemampuan mengajarnya supayabisamengajar calon-calon ibu tentang pengertian kasih dan keadilan. Cita-cita ini bukannya tanpa dasar. Pertama, dari pengalamannya, Kartini melihat betapa kaum perempuan, khususnya di kalangan priyayi, yang masih begitu tergantung pada laki-laki.

  2. Apr 21, 2021 · Begitulah sosok Raden Ajeng Kartini dikenal. Kartini memang bukan pahlawan yang namanya besar karena ikut angkat senjata dalam suatu peperangan. Kepahlawanannya tak dinilai dari perjuangan fisik. Nama Kartini besar lewat pemikiran, ide, dan gagasannya tentang emansipasi perempuan. Maka, tak berlebihan jika dikatakan bahwa kemajuan yang diraih ...

  3. Mar 30, 2024 · Raden Ajeng Kartini atau yang lebih dikenal sebagai R.A Kartini termasuk seorang tokoh perempuan terkenal dari Indonesia. Kisah perjuangan R.A Kartini dan pengaruhnya pada perempuan masa kini yaitu sebagai pejuang emansipasi perempuan dan pendidikan bagi perempuan. Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Wauyo, salah satu visi Kartini ...

  4. Oct 6, 2023 · Luka Dimić in “Eismayer,’ Image Credit: Dark Star Pictures. It was over a year ago that we first heard about Eismayer, a gay boot camp drama from Austria that had us standing at attention ...

  5. Apr 21, 2021 · Perjuangan Kartini meraih cita-citanya itu tertuang dalam suratnya yang dikutip dari buku Surat-surat Kartini. Renungan tentang dan untuk Bangsanya (1979) yang ditulis Sulastin Sutrisno. Melalui surat kepada Nyonya MCE Ovink Soer, sahabat pena Kartini, Kartini mengungkapkan niatnya menjadi dokter.

  6. Apr 21, 2020 · Tidak dapat diragukan lagi, Marsinah dan Kartini memang sosok yang benar-benar berani, meskipun ia bukan dari golongan intelektual kampus. Tetapi kesadarannya dalam memperjuangkan hak-hak kaum tertindas melampaui semua pengetahuan yang ada. Karena satu Marsinah saja sudah mampu membakar semangat ribuan buruh hingga saat ini, satu Kartini saja ...

  7. Apr 21, 2021 · Ia mendukung cita-cita Kartini yang ingin memajukan perempuan di Indonesia, termasuk mengelola sekolah untuk kaum putri di kompleks kantor bupati. Selama pernikahannya, Kartini memiliki satu anak yang diberi nama Soesalit Djojoadhiningrat. Kartini wafat 4 hari setelah melahirkan, yakni pada 17 September 1904 dalam usia 25 tahun.

  1. People also search for