Search results
Feb 9, 2024 · Tahun Baru Imlek akan dirayakan pada Sabtu, 10 Februari 2024. Tahun 2024 akan menandakan perpindahan dari Tahun Kelinci ke Tahun Naga. Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang...
Feb 12, 2021 · Dalam bahasa Hokkian Selatan, yinli berbunyi imlek. Selanjutnya, imlek lebih sering digunakan oleh penutur bahasa tersebut seiring dengan kehadiran mereka di Indonesia beberapa abad lalu. Meski demikian, belum ada catatan yang jelas mengenai waktu kedatangan mereka.
- Amir Sodikin
- Ikhtisar
- Kapan Tahun Baru Imlek 2024?
- Arti Kata Imlek
- Makna Perayaan Imlek
- Sejarah Perayaan Imlek
- Sejarah Perayaan Imlek di Indonesia
Foto: Ilustrasi Imlek 2574 Kongzili (Getty Images/iStockphoto/manjik)
Kapan Tahun Baru Imlek 2024?
Sejarah Perayaan Imlek di Indonesia
Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan momen yang penting bagi komunitas Tionghoa. Lantas, apa makna perayaan imlek dan bagaimana sejarahnya di Indonesia?
Biasanya, umat Konghucu merayakan momen ini dengan memberikan ucapan 'Selamat Tahun Baru Imlek' kepada teman dan keluarga. Selain itu, ada beberapa tradisi yang erat kaitannya dengan Tahun Baru Imlek.
Lalu bagaimana awal mula sejarah peringatan Imlek di Indonesia? Berikut ini penjelasan lengkap beserta makna perayaannya.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 3 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023, Imlek akan jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Apakah 9 Februari 2024 Tanggal Merah? Ini Penjelasan Lengkap Libur Imlek
Dasar penetapan Tahun Baru Imlek adalah kalender Lunar yang didasarkan pada siklus bulan dan matahari. Penetapan Imlek selalu berubah setiap tahunnya. Umumnya, jarak perbedaan tertinggal 21-51 hari dari kalender secara internasional.
Tanggal Tahun Baru Imlek memang berubah setiap tahunnya, tetapi selalu jatuh antara tanggal 21 Januari hingga 20 Februari. Biasanya, Imlek juga jatuh pada hari kedua setelah titik balik matahari musim dingin.
Lantas, apa arti kata Imlek? Kata Imlek memang berasal dari bahasa Mandarin. Namun spesifiknya, kata tersebut lahir dari dialek Hokkien.
Dalam dialek Hokkien, Imlek (阴历, dibaca im-le̍k) terdiri atas dua suku kata, di mana im berarti 'bulan' dan lek berarti 'penanggalan'. Dari situ, arti Imlek adalah 'kalender bulan'.
Istilah Imlek berbeda lagi dalam bahasa Mandarin. Kata tersebut dikenal dengan sebutan yin li (陰曆, dibaca yīn lì). Maknanya juga sama, yaitu 'lunar calendar' atau 'kalender bulan'.
Selain Imlek, ada juga istilah lain yang digunakan untuk mengacu Tahun Baru China. Itu adalah Sin Cia.
Berdasarkan penelitian berjudul 'Fungsi dan Makna Penyambutan Hari Raya Imlek pada Masyarakat Etnis Tionghoa di Kota Bandar Lampung', perayaan Imlek memiliki makna sebagai perwujudan dari harapan-harapan masyarakat Tionghoa. Harapan itu di antaranya keselamatan, kemakmuran, dan kesejahteraan.
Komunitas Tionghoa di Indonesia merayakan Imlek dengan ucapan syukur atas rezeki yang diberikan selama tahun sebelumnya. Selain itu, perayaan Imlek menjadi simbol agar tahun ini menjadi tahun yang berkah dan lebih dibandingkan sebelumnya. Adapun Imlek ini dirayakan selama 15 hari dengan berbagai tradisi di dalamnya.
Awalnya, perayaan Imlek dilaksanakan oleh para petani di China untuk menyambut kedatangan musim semi. Konon, ada seekor binatang raksasa bernama Nian yang hendak memakan manusia pada pergantian tahun.
Hingga suatu saat, datang seorang kakek yang menantang Nian untuk memangsa binatang pemangsa lainnya. Nian menerima tantangan itu dan memakan hewan pemangsa lainnya sehingga membawa kedamaian dan kegembiraan.
Setelah itu, Nian dan si Kakek yang merupakan seorang dewa itu menghilang. Sebelum pergi, kakek memberikan pesan kepada warga agar memasang dekorasi kertas berwarna merah yang menjadi ketakutan Nian di pintu dan jendela.
Tak hanya itu, masyarakat juga diminta menggunakan petasan untuk mengusir Nian. Oleh karena itu, perayaan Imlek atau Sin Tjia dirayakan dengan cara menggantung lampion merah dan melepaskan petasan di malam pergantian tahun baru.
Perlu diketahui bahwa Tahun Baru Imlek memiliki sejarah yang panjang di Indonesia. Berikut ini penjelasannya dari masa ke masa, yang dikutip dari laman Indonesia Baik.
Pada 1946, saat Republik Indonesia baru terbentuk, Presiden Soekarno mengeluarkan Penetapan Pemerintah Mengenai Hari-hari Raya Umat Beragama No.2/OEM-1946. Pasal 4 dari penetapan tersebut menetapkan 4 hari raya bagi orang Tionghoa, yakni Tahun Baru Imlek, hari wafatnya Khonghucu (tanggal 18 bulan 2 Imlek), Ceng Beng, dan hari lahirnya Khonghucu (tanggal 27 bulan 2 Imlek). Dengan demikian, secara jelas dinyatakan bahwa Hari Raya Tahun Baru Imlek Kongzili merupakan bagian dari hari raya agama Tionghoa.
- Muhammad Rizqi Akbar
Dec 21, 2023 · Imlek 2024 Jatuh pada 10 Februari & Makna Shio Naga Tahun Ini. Kapan perayaan Imlek 2024 dan tanggal berapa tepatnya? Apa shio 2024? Berikut informasi selengkapnya terkait libur tanggal merah dan cuti bersama Imlek 2024
Feb 9, 2024 · Imlek adalah perayaan penting dalam budaya Tionghoa yang dirayakan setiap tahun. Pada tahun 2024, Imlek jatuh pada tanggal 10 Februari. Imlek adalah perayaan Tahun Baru Cina, yang diperingati selama 15 hari, dimulai dari tanggal Imlek hingga hari raya Yuan Xiao atau Cap Go Meh.
Feb 8, 2024 · 12 tradisi Imlek dan maknanya. Setidaknya ada 12 tradisi yang dilakukan untuk merayakan tahun baru Imlek, di antaranya: 1. Menggantung lampion merah. Tahun baru Imlek kental akan tradisi menggantung lampion atau lentera merah, dilansir dari ChinaHighlights.
People also ask
Bagaimana cara menghitung angka tahun Imlek?
Apa yang dimaksud dengan Imlek?
Apa arti dari kata Imlek?
Kapan perhitungan angka tahun imlek dimulai?
Apa perbedaan antara tahun baru Imlek dan Seollal?
Apakah Imlek selalu berubah setiap tahun?
Feb 4, 2024 · Imlek adalah tradisi yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Mulanya, tahun baru Imlek merupakan perayaan petani di China untuk menyambut pergantian musim dingin ke musim semi.
Stop Dalmatian behaviors like biting, jumping, barking, and more. Discover the secret: How to successfully raise and train Dalmatians.