Yahoo Web Search

Search results

  1. Hunayn bin Ishaq adalah tokoh non muslim, ia lahir pada tahun 809, dan hidup di Baghdad untuk belajar kedokteran. Ia merupakan ahli penerjemah yang memiliki peran besar terhadap terbukanya ilmu pengetahuan melalui buku terjemahannya.

  2. Hunayn ibn Ishaq al-Ibadi (also Hunain or Hunein) (Arabic: أبو زيد حنين بن إسحاق العبادي; ʾAbū Zayd Ḥunayn ibn ʾIsḥāq al-ʿIbādī (808–873), known in Latin as Johannitius, was an influential Arab Nestorian Christian translator, scholar, physician, and scientist.

  3. Hunayn dikenal sebagai seorang penerjemah dan ilmuwan yang memiliki reputasi, etika, dan integritas. Suatu kali, Khalifah Al-Mutawakil menguji integritas Hunayn. Ia menawarkan imbalan cukup besar bagi Hunayn jika mau meramu racun mematikan yang bisa digunakan khalifah untuk membunuh musuh-musuhnya.

  4. Nama Hunain ibn Ishaq tetap satu-satunya penerjemah besar dalam sejarah Arab yang menguasai banyak bahasa, di antaranya: Suryan, Yunani dan Arab. Hunain banyak menghasilkan terjemahan buku-buku filsafat dari bahasa Yunani.

  5. Mar 30, 2019 · Hunayn and his associates provided the medical review of the Muslim world, from Spain to Samarkand, with the knowledge of the ancients thus forming the foundation of the Muslim intellectual ferment of the next century. It would be a mistake to think of Hunayn as merely a sterile translator.

  6. Dilanjutkan dengan riwayat hidup Hunayn bin Ishak, orang pertama yang berperan dalam penerjermahan ilmu pengetahuan ke dalam bahasa Arab , karya-karya dan tema-tema , serta apa saja yang pertama kali diterjemahkan.

  7. People also ask

  8. Ḥunayn ibn Isḥāq (born 808, al-Ḥīrah, near Baghdad, Iraq—died 873, Baghdad) was an Arab scholar whose translations of Plato, Aristotle, Galen, Hippocrates, and the Neoplatonists made accessible to Arab philosophers and scientists the significant sources of Greek thought and culture.

  1. People also search for