Browse new releases, best sellers or classics & find your next favourite book. Low prices on millions of books. Free UK delivery on eligible orders
Search results
People also ask
Apa itu bahasa baku dan tidak baku?
Apa perbedaan antara kata baku dan tidak baku?
Apa dampak penggunaan bahasa tidak baku terhadap bahasa Indonesia?
Bagaimana Cara pemakaian bahasa Indonesia baku dengan baik dan benar?
Apa tujuan penggunaan kata baku dalam bahasa Malaysia?
Apa fungsi bahasa baku?
Sep 7, 2021 · tirto.id - Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku di dalam bahasa Indonesia. Sementara kata tidak baku adalah kata-kata yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditetapkan.
May 24, 2024 · Kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kebalikan dari kata baku, kata ini tidak tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan tidak mengikuti Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) atau EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
Jun 26, 2024 · Kata baku dapat diidentifikasi dengan berbagai ciri-ciri yang bisa kamu temukan. Ciri-ciri kata baku antara lain adalah sebagai berikut: Tidak dipengaruhi oleh bahasa daerah. Tidak dipengaruhi oleh bahasa asing. Digunakan sesuai dengan konteks kalimat. Tidak terkontaminasi atau tidak rancu.
Kata BakuKata Tidak Bakuaberasiabrasiabsorpsiabsorsiadabadapadhesiadesi- Pengertian Kata Baku Dan Tidak Baku
- Fungsi Kata Baku
- Ciri-Ciri Kata Baku
- Ciri-Ciri Kata Tidak Baku
1. Pengertian Kata Baku
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), baku diartikan sebagai sesuatu yang pokok atau utama. Dalam arti lain, baku merupakan tolok ukur yang berlaku untuk kuantitas atau kualitas yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan atau standar. Dalam hal ini, kata baku adalah kosakata bahasa Indonesia yang sesuai dengan KBBI dan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) atau yang saat ini menjadi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). EYD sendiri sudah berlaku sejak 1972. Lalu, pada tanggal 26 November...
2. Pengertian Kata Tidak Baku
Kata tidak baku merupakan kebalikan dari kata baku. Artinya, kata ini tidak memenuhi kesepakatan atau standar yang telah ditetapkan dalam KBBI. Kata tidak baku muncul karena dipengaruhi oleh dialek daerah atau kata serapan yang masih asing. Cara membedakan kata baku dan tidak bakudapat dilihat melalui halaman pencarian dalam KBBI. Apabila kata yang dicari merupakan kata tidak baku, maka KBBI tidak akan menampilkan arti dari kata tersebut.
Dirangkum dari buku Pedoman Kata Baku dan Tidak Baku Dilengkapi Ejaan Yang Disempurnakan oleh Ernawati Waridah dan buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan Pembinaan Bahasa Kemendikbud, berikut fungsi kata baku:
Ciri utama kata baku adalah memiliki bentuk yang tetap. Kata ini juga dapat ditemukan dalam KBBI. Berikut ciri-ciri kata baku selengkapnya: 1. Memiliki bentuk yang tetap. 2. Tidak dipengaruhi bahasa daerah. 3. Tidak dipengaruhi bahasa asing. 4. Bukan merupakan ragam bahasa percakapan. 5. Pemakaian imbuhan dilakukan secara eksplisit. 6. Pemakaian ya...
Sementara kata baku memiliki bentuk yang tetap, ciri kata tidak baku adalah sebaliknya. Kata tidak baku mudah berubah karena dipengaruhi oleh perubahan zaman. Berikut ciri-ciri kata tidak baku selengkapnya: 1. Bentuknya mudah berubah-ubah. 2. Dipengaruhi bahasa daerah. 3. Dipengaruhi bahasa asing. 4. Digunakan dalam percakapan sehari-hari dan bukan...
Kata tidak baku adalah istilah yang merujuk pada kata-kata yang tidak sesuai dengan standar atau kaidah bahasa yang ditetapkan dalam pedoman resmi bahasa, seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Oct 24, 2024 · Apa perbedaan kata baku dan kata tidak baku? Kata baku mengikuti aturan tata bahasa dan ejaan yang benar, sementara kata tidak baku sering digunakan dalam percakapan informal dan tidak sesuai dengan pedoman resmi. Bagaimana cara mengetahui apakah suatu kata baku atau tidak?
Apr 14, 2021 · tirto.id - Bahasa Indonesia mempunyai bentuk kata baku dan tidak baku. Penggunaan bentuk kata baku dan tidak baku tersebut digunakan sesuai dengan konteks yang ada. Selain itu, bahasa Indonesia juga mengenal ragam dan laras.