Search results
People also ask
Apa saja prinsip penulisan kata baku?
Apa tujuan dari kata baku?
Apa saja contoh kesalahan penulisan kata tidak baku?
Apa manfaat kata baku dalam penulisan tugas, ujian, dan makalah ilmiah?
Apa yang dimaksud dengan kata tidak baku?
Mengapa kita harus menggunakan kata baku?
Oct 10, 2024 · Apa Itu Kata Baku? Kata baku adalah kata yang telah disepakati sebagai bentuk yang benar menurut aturan bahasa Indonesia, terutama berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata baku ini digunakan dalam komunikasi resmi, penulisan ilmiah, surat-menyurat, dan berbagai konteks formal lainnya.
Dalam penulisan kata baku, terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan: Asas Ejaan yang Disempurnakan: Penulisan kata baku mengikuti kaidah Ejaan yang Disempurnakan (EYD), yang meliputi penulisan huruf, penggunaan tanda baca, dan pemenggalan kata.
u pengetahuan, teknologi, dan seni. Penggunaannya pun semakin luas dalam beragam ranah pemaka. an, baik secara lisan maupun tulis. Oleh karena itu, kita memerlukan buku rujukan yang dapat dijadikan pedoman dan acuan berbagai kalangan pengguna bahasa Indonesia, terutama dalam pemakaian.
- 5MB
- 92
Feb 15, 2023 · Apa itu Kata Baku? Kata baku adalah salah satu pilar penting dalam penggunaan bahasa Indonesia yang tepat. Menurut Kosasih dan Hermawan (2012) kata baku adalah kata yang diucapkan atau ditulis oleh seseorang sesuai dengan kaidah atau pedoman yang dibakukan.
Oct 25, 2024 · Penulisan Akademik: Dalam penulisan skripsi, tesis, disertasi, atau artikel ilmiah, penggunaan kata baku adalah keharusan untuk menjaga kredibilitas dan kualitas karya akademik. Dokumen Resmi: Surat-menyurat resmi, laporan, proposal, dan dokumen hukum harus menggunakan kata baku untuk memastikan kejelasan dan profesionalisme.
Menurut Kokasi dan Hermawan (2012), kata baku merupakan pengucapan atau cara penulisan kata yang sesuai dengan kaidah-kaidah yang dibakukan. Atruran standar itu dapat berupa EYD, kamus umum, ataupun tata bahasa baku.
Apr 16, 2021 · Kata baku dalam ragam ilmiah maupun formal bertujuan untuk memanfaatkan potensi bahasa Indonesia seperti, memaparkan fakta, konsep, prinsip, teori, atau gabungan dari keempat hal tersebut. Sehingga, maksud dari pemaparan bahasa Indonesia dapat dijelaskan dengan konkret, baik secara lisan maupun tulisan kepada orang lain.